Langsung ke konten utama

45 GURU DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA IKUT KEGIATAN BERBAGI PRAKTIK BAIK IKM

 

Penulis: Roni Haiyanto Bhidju, S.Pd (Guru SDN Fatubai)

Kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam Sistem Pendidikan Nasional. Kurikulum berperan sebagai acuan dan pedoman pembelajaran, karena itu fungsi kurikulum bagi guru adalah untuk memandu proses belajar murid. Sebagai ujung tombak implementasi kurikulum, pendidik diharapkan dapat memahami bahwa Kurikulum Nasional harus disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang disesuaikan dengan zamannya. Tuntutan dan perkembangan zaman yang terus berubah mengharapkan guru sebagai pemilik dan pengembang kurikulum harus melakukan adaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid.

Untuk mempercepat adaptasi kurikulum Merdeka dan implementasinya di unit satuan pendidikan, ada enam dukungan yang diberikan oleh Kemdikbudristek. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah Narasumber Berbagi Praktik Baik (NS BPB) yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia yang memiliki peran penting untuk mepercepat implementasi kurikulum merdeka melalui kegiatan berbagi praktik baik. Salah satu kabupaten yang memiliki NS BPB adalah kabupaten Timor Tengah Utara yang telah dinyaakan lolos seleksi melaui BIMTEK dan aksi nyata karya oleh Kemdikbudristek. Peserta NS BPB Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang telah dinyatakan lolos pada gelombang 3 yaitu, (1) Dortji E. Boik, S.Pd. SD (kepala SDN Kenari); (2) Erny O. Sonbay, S.Pd.Gr (kepala SDN Kota Baru); (3) Theabalda I Battu, S.Pd. SD (guru SDK Leob); (4) Roni H. Bhidju, S.Pd (guru SDN Fatubai). 

(Kegiatan Pembukaan Berbagi Praktik Baik)

Diketahui pada Jumat, 9 Juni 2023 NS BPB kabupaten Timor Tengah Utara telah melakukan kegiatan berbagi praktik baik. Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru yang bertempat di SD Negeri Kenari – Kefamenanu. Praktik baik yang di bagi adalah asesmen dalam Kurikulum Merdeka dan Pembelajaran Berdiferensiasi. Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten TTU yang telah memotivasi dan menghadirkan peserta melalui informasi WhatsApp Group. Hadir dalam kegiatan berbagi praktik baik, Guru Penggerak angkatan 5 Kab. TTU; Maria Y.T Leon, S.Pd., yang menambah semangat peserta melaui kegiatan ice breaking.

(Awali kegiatan dengan membuat kesepakatan kelas)

Selepas kegiatan berakhir, para peserta diminta memberikan umpan balik yang akan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas  NS BPB dan rencana kegiatan tindak lanjut. “Ini menjadi awal yang baik dan saya berharap banyak pintu sekolah yang terbuka menerima kami untuk berbagi praktik baik Implementasi Kurikulum Merdeka” Terima kasih kepada Ibu Dortji E. Boik, S.Pd. SD., yang telah membuka ruang kolaborasi untuk berbagi praktik baik di SDN Kenari., ucap Roni di akhir kegiatan.


Mari terus berkolaborasi, bersama bergerak wujudkan merdeka belajar.

Salam Guru Pelosok

PRAKTIK BAIK

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghidupkan Nilai Budaya Timor melalui Refleksi dalam Pendidikan

Oleh: Roni Hariyanto Bhidju, S.Pd Refleksi adalah proses penting dalam pendidikan, yang memungkinkan guru untuk mengaktifkan, memahami, dan memperbaiki kualitas pengajaran. Refleksi menjadi jembatan antara pengalaman masa lalu dan upaya untuk mencapai pembelajaran yang lebih baik di masa depan. Namun, di daratan Timor, konsep refleksi ini sebenarnya telah lama dikenal melalui tradisi budaya yang disebut Naketi. Dalam tradisi suku Dawan, naketi bukan sekadar diskusi, melainkan sebuah proses mendalam untuk menyelesaikan persoalan dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang. Naketi dilakukan dengan penuh kehormatan, kesabaran, dan ketulusan untuk menemukan solusi yang adil dan harmonis. Filosofi ini tidak hanya menjaga keseimbangan sosial dalam masyarakat, tetapi juga melatih setiap individu untuk lebih bijak dalam menghadapi tantangan. Ketika nilai-nilai naketi diadopsi ke dalam pendidikan, guru di Timor memiliki landasan yang kuat untuk menjalankan refleksi. Refleksi tidak hanya menj

MEMBANGUN GENERASI UNGGUL MELALUI KAMPANYE SEKOLAH SEHAT

Roni Hariyanto Bhidju, S. Pd Di tengah kompleksitas dunia pendidikan, kesadaran akan pentingnya kesehatan siswa menjadi semakin mendesak dan esensial. SD Negeri Kenari, sebuah lembaga pendidikan yang tulus berdedikasi untuk membentuk generasi masa depan, berdiri di garis terdepan perjuangan ini. Terletak di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, sekolah ini menunjukkan tekad yang luar biasa dalam menghadapi tantangan tersebut melalui pelaksanaan Kampanye Sekolah Sehat. Langkah ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah lembaga pendidikan dapat proaktif dalam membentuk generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga mental. Dengan mengintegrasikan pendidikan kesehatan ke dalam kurikulum, program di SD Negeri Kenari memberikan kontribusi berharga dalam mengembangkan potensi holistik para siswa, mendorong mereka menuju masa depan yang cerah. Guna mencapai pemahaman yang mendalam, SD Negeri Kenari mengadopsi pendekatan sistematis dengan mengidentifikasi permasalahan ke

MENINGKATKAN KINERJA GURU, DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TTU MENGADAKAN PELATIHAN TEKNIK PENYUSUNAN DUPAK DAN SKP

Penulis: Roni Hariyanto Bhidju, S.Pd Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Oleh sebab itu, kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah pengembangan profesi dan kinerja guru. Dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK), penyusunan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK) dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), Kepala Bidang Bina Ketenagaan Kabupaten TTU, Finsensius Th. Amfotis, SP., menjelaskan pentingnya peningkatan kinerja guru untuk pengembangan profesional mereka. Guru yang terus meningkatkan kinerjanya melalui pelatihan, kursus, atau kolaborasi dengan sesama guru akan menjadi lebih kompeten dalam menghadapi perubahan dan tantangan dalam dunia pendidikan. (Kegiatan pembukaan BIMTEK) Diketahui, dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) kabupaten TTU dalam upaya memaksimalkan kinerja guru,