Penulis: Roni Haiyanto Bhidju, S.Pd (Guru SDN Fatubai)
Kurikulum
merupakan salah satu komponen penting dalam Sistem Pendidikan Nasional.
Kurikulum berperan sebagai acuan dan pedoman pembelajaran, karena itu fungsi kurikulum
bagi guru adalah untuk memandu proses belajar murid. Sebagai ujung tombak implementasi
kurikulum, pendidik diharapkan dapat memahami bahwa Kurikulum Nasional harus disesuaikan dengan
kondisi satuan pendidikan. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang disesuaikan
dengan zamannya. Tuntutan dan perkembangan zaman yang terus berubah mengharapkan
guru sebagai pemilik dan pengembang kurikulum harus melakukan adaptasi sesuai konteks
dan karakteristik murid.
Untuk mempercepat adaptasi kurikulum Merdeka dan implementasinya di unit satuan pendidikan, ada enam dukungan yang diberikan oleh Kemdikbudristek. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah Narasumber Berbagi Praktik Baik (NS BPB) yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia yang memiliki peran penting untuk mepercepat implementasi kurikulum merdeka melalui kegiatan berbagi praktik baik. Salah satu kabupaten yang memiliki NS BPB adalah kabupaten Timor Tengah Utara yang telah dinyaakan lolos seleksi melaui BIMTEK dan aksi nyata karya oleh Kemdikbudristek. Peserta NS BPB Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang telah dinyatakan lolos pada gelombang 3 yaitu, (1) Dortji E. Boik, S.Pd. SD (kepala SDN Kenari); (2) Erny O. Sonbay, S.Pd.Gr (kepala SDN Kota Baru); (3) Theabalda I Battu, S.Pd. SD (guru SDK Leob); (4) Roni H. Bhidju, S.Pd (guru SDN Fatubai).
Diketahui pada Jumat, 9 Juni 2023 NS BPB kabupaten Timor Tengah Utara telah melakukan kegiatan berbagi praktik baik. Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru yang bertempat di SD Negeri Kenari – Kefamenanu. Praktik baik yang di bagi adalah asesmen dalam Kurikulum Merdeka dan Pembelajaran Berdiferensiasi. Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten TTU yang telah memotivasi dan menghadirkan peserta melalui informasi WhatsApp Group. Hadir dalam kegiatan berbagi praktik baik, Guru Penggerak angkatan 5 Kab. TTU; Maria Y.T Leon, S.Pd., yang menambah semangat peserta melaui kegiatan ice breaking.
Selepas
kegiatan berakhir, para peserta diminta memberikan umpan balik yang akan berkontribusi
dalam meningkatkan kualitas NS BPB dan rencana
kegiatan tindak lanjut. “Ini menjadi awal
yang baik dan saya berharap banyak pintu sekolah yang terbuka menerima kami
untuk berbagi praktik baik Implementasi Kurikulum Merdeka” Terima kasih kepada
Ibu Dortji E. Boik, S.Pd. SD., yang telah membuka ruang kolaborasi untuk
berbagi praktik baik di SDN Kenari., ucap Roni di akhir kegiatan.
Mari terus berkolaborasi, bersama bergerak wujudkan merdeka belajar.
Salam Guru Pelosok
Komentar
Posting Komentar