Langsung ke konten utama

SEMBILAN PULUH GURU DI KABUPATEN TTU IKUT BIMTEK PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENILAIAN PRESTASI KINERJA GURU

 

Foto: Peserta BIMTEK Pendidikan Karakter dan Penilaian Prestasi Kinerja Guru

Oleh: Roni Hariyanto Bhidju, S.Pd

Guru SD Negeri Fatubai

 

Kefamenanu,  Media Guru Pelosok SDN Fatubai

Sebanyak 90 orang guru jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah  Pertama di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU. Kegiatan BIMTEK dilaksanakan selama dua hari sejak Senin, 12 Desember sampai dengan Selasa 13 Desember 2022 di Sekolah Dasar Negeri Kenari (Kota Kefamenanu) dengan tema; "Pendidikan Karakter dan Penilaian Prestasi Kinerja Guru dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Guru Jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Timor Tengah Utara”

Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan BIMTEK secara resmi, Kepala Bidang Bina Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Finsensius Th. Amfotis, SP., menegaskan pembentukan karakter dan peningkatan kompetensi guru sangat penting untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Sebagai salah satu unsur utama dalam pendidikan, guru harus memiliki karakter yang baik agar dapat digugu dan ditiru, bukan saja di lingkungan sekolah tetapi dalam kehidupan bermasyarakat. Guru juga harus memiliki wawasan dan sikap yang dijadikan sebagai suatu pedoman dalam melakukan tugas dan fungsinya. Sebelum mengakhiri rangkaian pembukaan BIMTEK, Finsensius Th, Amfotis, SP., berharap kegiatan yang dilaksanakan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dan kompeten.

(Foto: Pebukaan kegiatan BIMTEK oleh Kepala Bidang Bina Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan Kabupaten Timor Tengah Utara)

Pelaksanaan Bimbingan Teknis dibagi ke dalam tiga kelompok (kelas), dua kelas guru jenjang SD dan satu  kelas bagi guru jenjang SMP. Kelas yang diikuti penulis, hadir sebagai narasumber Koordinator Pengawas Kabupaten TTU, Yakobus Nailiu, S.Pd dan Pengawas Jenjang SD Kabupaten TTU, Stefanus Fanu Kobesi, S.Pd.

Untuk menjadi profesional dan kompeten, Yakobus Nailiu berharap agar setiap guru harus memiliki 4 kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional) bukan saja memiliki tetapi harus mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana diatur dalam Permendikbud No 15 tahun 2018 tentang pemenuhan beban kerja guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah.

Dalam menilai kompetensi guru, secara detail dijelaskan oleh Stefanus Fanu Kobesi; “Perlu adanya Penilaian Kinerja Guru” setiap tahun yang dilakukan oleh kepala sekolah atau guru yang dimandatkan oleh kepala sekolah sehingga hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) dapat menjadi dasar evaluasi untuk meningkatkan kompetensi, selain itu laporan PKG dapat dijadikan sebagai salah satu bahan untuk kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS). Baca Juga Manfaat PowerPoint Dalam Pelaksanaan Ujian

Bimbingan Teknis Pendidikan Karakter dan Penilaian Prestasi Kinerja Guru yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara tidak saja memberi pembekalan materi terhadap peserta namun disertai praktik nyata melaui Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Desember 2022 sebagai akhir dari rangkaian kegiatan BIMTEK. “Saya berharap para guru yang telah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Pendidikan Karakter dan Penilaian Prestasi Kinerja Guru dapat menyalurkan pengetahuan yang diperoleh kepada rekan guru yang tidak sempat mengikuti kegiatan ini untuk terus belajar, berkarya dan berinovasi demi memajukan pendidikan” Ungkap Finsensius Th. Amfotis, SP., menutup kegiatan.

Dokumen sesi penutup kegiatan BIMTEK


Salam Guru Pelosok
Kunjungi: Media Guru Pelosok SDN Fatubai untuk informasi menarik lainnya.


(Video Perjalanan Guru Pelosok SDN Fatubai dalam Ajang Kompetisi Guru Unggul)



 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemah Paskah Pemuda GMIT Klasis TTU 2025: Melewati Salib Menuju Kemenangan

Oleh: Roni Hariyanto Bhidju, S. Pd,.Gr Kefamenanu, 1 April 2025 – Semangat Iman dan kebersamaan menyatu dalam pelaksanaan Kemah Paskah Pemuda GMIT Klasis Timor Tengah Utara (TTU) yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 1 hingga 3 April 2025, bertempat di Gereja Syalom Maumolo. Kegiatan yang penuh makna ini mengusung tema Melewati Salib Menuju Kemenangan , sebagai “refleksi” mendalam bagi pemuda GMIT dalam menjalani kehidupan beriman yang lebih kokoh. Hari pertama kemah paskah dibuka secara resmi dalam sebuah seremoni yang dihadiri oleh Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Kamillus Elu, SH, didampingi oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) TTU, Hendrik F. Bana, SH dan Hubertus Kun Bana, SH. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan pesan mendalam tentang makna salib dalam kehidupan umat Kristen. Menurutnya, salib bukan hanya simbol penderitaan, tetapi juga gambaran nyata tentang pengorbanan, ketaatan, dan solidaritas. Melalui salib, kita belajar tentang kasih yan...

Menghidupkan Nilai Budaya Timor melalui Refleksi dalam Pendidikan

Oleh: Roni Hariyanto Bhidju, S.Pd Refleksi adalah proses penting dalam pendidikan, yang memungkinkan guru untuk mengaktifkan, memahami, dan memperbaiki kualitas pengajaran. Refleksi menjadi jembatan antara pengalaman masa lalu dan upaya untuk mencapai pembelajaran yang lebih baik di masa depan. Namun, di daratan Timor, konsep refleksi ini sebenarnya telah lama dikenal melalui tradisi budaya yang disebut Naketi. Dalam tradisi suku Dawan, naketi bukan sekadar diskusi, melainkan sebuah proses mendalam untuk menyelesaikan persoalan dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang. Naketi dilakukan dengan penuh kehormatan, kesabaran, dan ketulusan untuk menemukan solusi yang adil dan harmonis. Filosofi ini tidak hanya menjaga keseimbangan sosial dalam masyarakat, tetapi juga melatih setiap individu untuk lebih bijak dalam menghadapi tantangan. Ketika nilai-nilai naketi diadopsi ke dalam pendidikan, guru di Timor memiliki landasan yang kuat untuk menjalankan refleksi. Refleksi tidak hanya menj...

Bagaimana Kemah Paskah Pemuda GMIT Klasis TTU Menanam Iman dan Harapan?

  Oleh: Roni Hariyanto Bhidju, S.Pd.,Gr Kefamenanu, 2 April 2025 – Hari kedua Kemah Paskah Pemuda GMIT Klasis TTU yang berlangsung di Gereja Syalom Maumolo diisi dengan semangat kebersamaan, refleksi iman, dan kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan utama hari ini adalah Outbond dan Penghijauan , yang tidak hanya menjadi aktivitas fisik tetapi juga memiliki makna mendalam tentang perjalanan iman dan tanggung jawab manusia dalam menjaga ciptaan Tuhan. Dalam kegiatan Outbond , peserta dibagi menjadi delapan kelompok dan melintasi alam dengan melewati empat pos pemandu . Setiap pos bukan sekadar tempat persinggahan, tetapi menjadi titik refleksi di mana peserta diajak untuk memahami nilai kebersamaan, kepemimpinan, serta ketangguhan dalam menghadapi tantangan hidup. Sebelum melanjutkan ke pos berikutnya, peserta mendapatkan arahan, tantangan, permainan, serta yel-yel penyemangat . Aktivitas ini mengajarkan bahwa perjalanan hidup sering kali penuh rintangan, namun dengan semanga...