MENINGKATKAN KINERJA GURU, DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TTU MENGADAKAN PELATIHAN TEKNIK PENYUSUNAN DUPAK DAN SKP
Penulis:
Roni Hariyanto Bhidju, S.Pd
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam
pembangunan suatu negara. Oleh sebab itu, kualitas pendidikan harus terus
ditingkatkan agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah
pengembangan profesi dan kinerja guru.
Dalam sambutannya
pada pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK), penyusunan Daftar Usulan
Penilaian Angka Kredit (DUPAK) dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), Kepala Bidang
Bina Ketenagaan Kabupaten TTU, Finsensius Th.
Amfotis, SP., menjelaskan pentingnya peningkatan kinerja guru untuk
pengembangan profesional mereka. Guru yang terus meningkatkan kinerjanya
melalui pelatihan, kursus, atau kolaborasi dengan sesama guru akan menjadi
lebih kompeten dalam menghadapi perubahan dan tantangan dalam dunia pendidikan.
Diketahui, dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) kabupaten TTU dalam upaya memaksimalkan kinerja guru, telah melakukan BIMTEK penyusunan DUPAK dan SKP bagi guru. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri Kenari – Kota Kefamenanu yang berlangsung selama tiga hari sejak Senin, 5 Juni s/d Rabu, 7 Juni 2023. Peserta yang mengikuti kegiatan berasal dari guru jenjang TK, SD dan SMP se-kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 80 orang yang terbagi ke dalam 3 (tiga) kelas.
Hadir sebagai
narasumber BIMTEK Penyusunan DUPAK dan SKP pada kelas yang diikuti penulis adalah
Tim Penilai Angka Kredit Prov. NTT, Thomas Doni, S.Pd. MM; dan Pengawas Jenjang SD Kabupaten TTU, Stefanus Fanu Kobesi,
S.Pd. Dalam paparannya, Thomas Doni, S.Pd. MM., menguraikan pentingnya
Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit bagi guru.
Daftar usulan penilaian angka kredit adalah dokumen
yang berisi bukti-bukti pencapaian seorang guru dalam bidang akademik,
pengembangan diri, dan kontribusi terhadap sekolah dan masyarakat. Daftar ini
penting bagi guru karena merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan kenaikan
pangkat dan tunjangan profesi.
Dengan membuat daftar usulan penilaian angka kredit,
seorang guru dapat memperoleh pengakuan atas prestasi-prestasi yang telah
dicapainya selama menjadi guru. Selain itu, daftar ini juga dapat membantu guru
mengevaluasi dirinya sendiri dan merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Selain itu daftar
usulan penilaian angka kredit dapat membantu meningkatkan karir seorang guru
dengan cara memberikan poin-poin tambahan pada saat pengajuan kenaikan pangkat
atau tunjangan profesi. Semakin banyak poin yang dimiliki, semakin besar
peluang seorang guru untuk mendapatkan kenaikan pangkat dan tunjangan profesi.
Dengan memiliki daftar yang lengkap dan terstruktur,
seorang guru dapat mengevaluasi dirinya sendiri dan merencanakan
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
di kelas. Selain itu, daftar ini juga dapat menjadi acuan bagi atasan dan rekan
kerja dalam memberikan bimbingan dan dukungan kepada seorang guru dalam
meningkatkan kualitas pembelajarannya.
Daftar usulan penilaian angka kredit dapat membantu
seorang guru mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari atasan, rekan kerja, dan
masyarakat. Dalam daftar ini, seorang guru dapat mencantumkan prestasi-prestasi
yang telah dicapai, seperti memenangkan lomba atau kompetisi, menghasilkan
penelitian atau inovasi yang bermanfaat, atau melakukan kegiatan sosial yang
memberikan manfaat bagi masyarakat.
Daftar usulan penilaian angka kredit dapat membantu meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja seorang guru dengan cara memberikan rasa bangga dan puas atas prestasi-prestasi yang telah dicapai. Selain itu, daftar ini juga dapat menjadi acuan bagi seorang guru dalam merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan mencapai tujuan karir yang diinginkan.
Dengan memiliki daftar yang lengkap dan terstruktur,
seorang guru dapat merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus
berprestasi dan berkarya. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan kerja seorang
guru dan memperbaiki kinerjanya sebagai pendidik.
“Saya memberikan
apresiasi kepada dinas P & K kabupaten Timor Tengah Utara dan narasumber
atas terselenggaranya kegiatan ini. Selama mengikuti kegiatan bimtek, bimtek
kali ini yang paling berkesan bagi saya dimana kegiatan ini kami tidak hanya
menjadi pendengar, tetapi ada pendampingan, praktik dan diskusi dalam menyusun
DUPAK dan SKP, ungkap Roni Hariyanto Bhidju, S.Pd (guru SDN Fatubai) ketika
selesai mempresentasikan tugas kerja kelompok tentang Laporan Pengembangan Diri
(LPD) bersama guru SDN Suspini, Agustina Yayuk Kresnawati W, S.Pd. Kesempatan
lain juga diberikan kepada rekan guru yang berbeda kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi. Yasintus Andreas Siga, S.Pd., (guru SMP SATAP Sono)
Adam Marius Neonbeni, S.Pd., (guru SDN Lanaus) dan Feridiktus Lowalu, S.Pd.,
(SMP Negeri Ankiko) dalam mempresentasikan DUPAK.
Dengan menerapkan metode diskusi, latihan/tugas kelompok, praktik nyata dan peran aktif dari setiap peserta, akan menambah pemahaman peserta dimana setiap peserta dilibatkan secara langsung dalam aksi nyata penyusunan DUPAK maupun SKP, ungkap Stefanus Fanu Kobesi, S.Pd
Menutupi
rangkaian kegiatan bimtek, Kepala Bidang Bina Ketenagaan Kabupaten TTU, Finsensius Th. Amfotis, SP., berharap kegiatan ini mampu
memberikan dampak yang positif bagi
peserta untuk memaksimalkan kinerja serta dapat membantu meningkatkan motivasi
dan kepuasan kerja seorang guru dengan cara memberikan rasa bangga dan puas
atas prestasi-prestasi yang telah dicapai. “Saya berharap bapak/ibu guru yang
hadir dan mengikuti kegiatan ini dapat menjadi pelita yang mampu menerangi
rekan-rekan pendidik yang lain. Pulang dan berbagilah apa yang bapak/ibu peroleh”
ungkap Finsensius Th. Amfotis, SP., menutupi kegiatan.
Salam
Guru Pelosok
Semoga kabupaten yg lain juga mengagendakan hal yg sama
BalasHapus