Langsung ke konten utama

Postingan

MEMBANGUN GENERASI UNGGUL MELALUI KAMPANYE SEKOLAH SEHAT

Roni Hariyanto Bhidju, S. Pd Di tengah kompleksitas dunia pendidikan, kesadaran akan pentingnya kesehatan siswa menjadi semakin mendesak dan esensial. SD Negeri Kenari, sebuah lembaga pendidikan yang tulus berdedikasi untuk membentuk generasi masa depan, berdiri di garis terdepan perjuangan ini. Terletak di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, sekolah ini menunjukkan tekad yang luar biasa dalam menghadapi tantangan tersebut melalui pelaksanaan Kampanye Sekolah Sehat. Langkah ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah lembaga pendidikan dapat proaktif dalam membentuk generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga mental. Dengan mengintegrasikan pendidikan kesehatan ke dalam kurikulum, program di SD Negeri Kenari memberikan kontribusi berharga dalam mengembangkan potensi holistik para siswa, mendorong mereka menuju masa depan yang cerah. Guna mencapai pemahaman yang mendalam, SD Negeri Kenari mengadopsi pendekatan sistematis dengan mengidentifikasi permasalahan ke

45 GURU DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA IKUT KEGIATAN BERBAGI PRAKTIK BAIK IKM

  Penulis: Roni Haiyanto Bhidju, S.Pd (Guru SDN Fatubai) Kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam Sistem Pendidikan Nasional. Kurikulum berperan sebagai acuan dan pedoman pembelajaran, karena itu fungsi kurikulum bagi guru adalah untuk memandu proses belajar murid. Sebagai ujung tombak implementasi kurikulum, pendidik diharapkan dapat memahami bahwa Kurikulum Nasional harus disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang disesuaikan dengan zamannya. Tuntutan dan perkembangan zaman yang terus berubah mengharapkan guru sebagai pemilik dan pengembang kurikulum harus melakukan adaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid. Untuk mempercepat adaptasi kurikulum Merdeka dan implementasinya di unit satuan pendidikan, ada enam dukungan yang diberikan oleh Kemdikbudristek. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah Narasumber Berbagi Praktik Baik (NS BPB) yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia yang memiliki peran penting untuk mepe

MENINGKATKAN KINERJA GURU, DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TTU MENGADAKAN PELATIHAN TEKNIK PENYUSUNAN DUPAK DAN SKP

Penulis: Roni Hariyanto Bhidju, S.Pd Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Oleh sebab itu, kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah pengembangan profesi dan kinerja guru. Dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK), penyusunan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK) dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), Kepala Bidang Bina Ketenagaan Kabupaten TTU, Finsensius Th. Amfotis, SP., menjelaskan pentingnya peningkatan kinerja guru untuk pengembangan profesional mereka. Guru yang terus meningkatkan kinerjanya melalui pelatihan, kursus, atau kolaborasi dengan sesama guru akan menjadi lebih kompeten dalam menghadapi perubahan dan tantangan dalam dunia pendidikan. (Kegiatan pembukaan BIMTEK) Diketahui, dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) kabupaten TTU dalam upaya memaksimalkan kinerja guru,

GURU BERCERITA MENGAJAR PANCASILA

  KURIKULUM MERDEKA WUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Oleh: Roni Hariyanto Bhidju, S.Pd Pendidikan merupakan sebuah proses pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang diperoleh melalui pengajaran, pelatihan maupun penelitian baik secara formal maupun nonformal. Komponen inti dari pendidikan adalah guru dan peserta didik yang terjadi dalam proses pembelajaran dan untuk menentukan arah dan tujuan pendidikan diperlukan sebuah kurikulum sebagai pedoman dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Melalui pendidikan seseorang akan terbentuk menjadi individu yang berpengetahuan, terampil, cakap, bernalar kritis dan berkarakter baik. Oleh sebab itu guru harus dapat memahami dan mengimplementasikan kurikulum secara tepat sebagai pedoman pengajaran. Lalu bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk terampil dan kritis dalam menghadapi perkembangan zaman saat ini? jawabannya cukup sederhana yaitu deng

APA PERAN KURIKULUM DAN MENGAPA KURIKULUM BERUBAH-UBAH?

  Oleh: Roni Hariyanto Bhidju, S.Pd  Guru SDN Fatubai Dinamika perubahan Kurikulum Nasional dalam dunia pendidikan telah menjadi topik perbincangan di kalangan akademisi, pendidik dan tokoh-tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. Slogan  “ganti menteri ganti kurikulum”  masih terus di gaungkan baik secara lisan ataupun melalui komentar-komentar pada akun sosial media. Sikap penolakan terhadap perubahan kurikulum yang terjadi sepertinya telah menguras waktu, tenaga dan pikiran secara sia-sia jika hal tersebut dimanfaatkan untuk melihat fakta dan manfaat dari sebuah perubahan. Apa yang salah dari perubahan kurikulum?  Bukankah kurikulum bersifat dinamis? Sebelum kita mengetahui fakta alasan terjadinya perubahan kurikulum, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu kurikulum dan komponennya.   Apa itu kurikulum? Sampai saat ini pengertian kurikulum yang mengikat secara universal belum ada. Namun kurikulum dapat dimaknai sebagai keseluruhan dari pengalaman belajar murid. Kurikulum bersifat

SEMBILAN PULUH GURU DI KABUPATEN TTU IKUT BIMTEK PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENILAIAN PRESTASI KINERJA GURU

  Foto: Peserta BIMTEK Pendidikan Karakter dan Penilaian Prestasi Kinerja Guru Oleh: Roni Hariyanto Bhidju, S.Pd Guru SD Negeri Fatubai   Kefamenanu,   Media Guru Pelosok SDN Fatubai Sebanyak 90 orang guru jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah  Pertama di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU. Kegiatan BIMTEK dilaksanakan selama dua hari sejak Senin, 12 Desember sampai dengan Selasa 13 Desember 2022 di Sekolah Dasar Negeri Kenari (Kota Kefamenanu) dengan tema; "Pendidikan Karakter dan Penilaian Prestasi Kinerja Guru dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Guru Jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Timor Tengah Utara” Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan BIMTEK secara resmi, Kepala Bidang Bina Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Finsensius Th. Amfotis, SP., menegaskan pembentukan

MANFAAT POWER POINT DALAM PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

Oleh: Roni Hariyanto Bhidju, S.Pd  Guru SD Negeri Fatubai Halo sobat pendidik, salam sehat dan bahagia untuk kita semua. Mengawali tulisan ini, saya mencoba dengan sebuah pertanyaan “berapa sih biaya yang sering dikeluarkan oleh unit satuan pendidikan dalam penggandaan soal ujian bagi peserta didik”? Menjawab pertanyaan di atas tentulah kewenangan itu adalah hak bapak/ibu guru hebat. Namun jika ditelusuri secara mendalam penggandaan soal adalah satu bentuk pemborosan biaya yang bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Selain itu kebermanfaatan dari setiap soal yang digandakan tidak efektif karena hanya sekali pakai lalu disimpan dan menunggu dimakan rayap. Jika diuangkan berapa nominal yang ditelan rayap? Melalui tulisan ini saya ingin berbagi praktik baik yang dilakukan di unit satuan pendidikan SD Negeri Fatubai kecamatan Insana Tengah kabupaten Timor tengah utara propinsi NTT. SDN Fatubai merupakan salah satu unit pendidikan dasar yang berada di daerah terpencil. Dengan segala keterbatasa